Minggu, 26 Agustus 2012

Ketupat yang Tak Cepat Basi

image
(suaramerdeka.com/ wikipedia)
HARI Raya Lebaran tahun ini memang telah berlalu, tetapi bagi warga di Jawa perayaan Lebaran belum usai sebelum beranjak dari tanggal 8 Syawal. Hari Raya yang kedua dalam istilah Jawa ini bisa disebut Bada Gedhe, Bada Kupat, atau Syawalan.
Menjelang Syawalan, tak sedikit masyarakat Jawa yang disibukan di dapur untuk membuat ketupat. Karena itulah, sebagai tradisi di Jawa, ketupat justru menjadi hidangan khas saat Syawalan, bukan pada saat Hari Raya Idul Fitri.
Layaknya sebuah simbol pesta kemenangan, hampir di semua rumah mengolah hidangan ini, bahkan terkadang jumlahnya berlebihan. Lantaran banyaknya stok, tentunya ketupat-ketupat ini bisa saja cepat basi jika tidak segera disantap. Karenanya, tak ada salahnya menyimak tips berikut agar ketupat tidak mudah basi.
1. Sewaktu ketupat baru diangkat dan masih panas, celupkan ke dalam air dingin terlebih dahulu dan digantungkan di tempat yang berangin. Biasanya dengan cara ini ketupat dapat tahan hingga 4 hari.
2. Simpan ketupat dalam suhu ruangan, sehingga dapat bertahan lebih lama.

3. Bila berlebih, masukkan sisa ketupat ke dalam lemari es dengan bungkus plastik agar kulitnya tidak kering. Biasanya ketupat yang disimpan dalam lemari es dapat bertahan sekitar 4 hingga 7 hari.
4. Jangan lupa, saat akan dihidangkan lagi, keluarkan dan biarkan beberapa lama sampai dinginnya berkurang. Lalu, rebus di dalam air mendidih sekitar 30 menit dan tiriskan.
5. Potong ketupat seperlunya saja karena ketupat yang sudah dipotong akan lebih mudah basi daripada yang masih terbungkus utuh.
Selamat mencoba!

Sumber : http://www.suaramerdeka.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
back to top