Kamis, 10 Maret 2011

Sejarah Kabupaten Tuban

Tuban
Tuban dalam istilah bahasa jawa artinya Metu Banyune yang dapat di artikan "keluarnya air".
Dalam sejarahnya pemerintahan Kabupaten Tuban diawali pada jaman kekuasaan Majapahit pada abad XII-XIV RONGGOLAWE dilantik untuk menjadi adipati Tuban pertama oleh Raja Majapahit Raden WIJAYA. Bagi masyarakat Tuban, Ronggolawe merupakan pahlawan keadilan.

Kabupaten Tuban adalah salah satu kabupaten yang berada pada ujung barat wilayah Propinsi Jawa Timur. Berbatasan dengan Kabupaten Rembang dan Blora (Prop. Jateng) di sebelah barat, sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Bojonegoro, sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Lamongan dan sebelah utara adalah Laut Jawa.

Secara administrasi Kabupaten Tuban terbagi dalam 20 kecamatan yang terdiri dari 328 desa/kelurahan. Luas wilayah Kabupaten Tuban 183.994.561 Ha, dan wilayah laut seluas 22.068 km2. Panjang wilayah pantai 65 km. Ketinggian daratan di Kabupaten Tuban bekisar antara 0 - 500 mdpl. Sebagian besar wilayah Kabupaten Tuban beriklim kering dengan kondisi bervariasi dari agak kering sampai sangat kering yang berada di 19 kecamatan, sedangkan yang beriklim agak basah berada pada 1 kecamatan.

Struktur geologi Kabupaten Tuban berada pada cekungan Jawa Timur Utara dengan bentangan dari Semarang sampai Surabaya. Sebagian besar Kabupaten Tuban termasuk dalam Zona Rembang dengan struktur batuan endapan yang umumnya berupa batuan karbonat, sehingga domnasi perbukitan yang ada adalah perbukitan Kapur.

Ditinjau dari segi tata letak dan sejarah, Kabupaten Tuban kaya akan bahan tambang, produk olahan hasil laut, pertanian dan kerajinan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
back to top