Selasa, 09 November 2010

Konjen AS : Gus Dur Lebih Dikenal Dibanding Indonesia

Jombang (beritajatim.com) - Konsul Jenderal(Konjen) Amerika Serikat (AS) Kristen F Bauer mengunjungi makam KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur yang ada di komplek Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng Jombang, Kamis (4/11/2010). Menurutnya, di AS nama Gus Dur lebih dikenal daripada Indonesia.

Begitu datang di Tebuireng, perempuan yang berkantor di Surabaya ini langsung ditemui oleh pengasuh ponpes, KH Salahudin Wahid (Gus Solah). Selanjutnya, Kristen bertemu dengan ratusan santri pondok di aula setempat. Di tempat itu, perempuan yang baru tiga bulan menjabat ini berdialog seputar masalah pendidikan di pondok pesantren. Dialog berjalan cukup gayeng.

"Kita datang ke Tebuireng hanya untuk silaturahmi. Yakni melakukan study banding tentang pendidikan di pesantren. Selain itu, kami juga ingin melihat makam Gus Dur. Karena di AS, nama Gus Dur lebih terkenal dibanding Indonesia," kata Kristen menjelaskan.

Usai berdialog, Kristen yang ditemani Gus Solah, langsung menuju makam Gus Dur yang ada di belakang pondok. Selanjutnya, dua orang ini melakukan dialog secara intens di rumah induk. "Kunjungan ini tidak ada kaitannya dengan rencana kedatangan presiden Barrack Obama ke Indonesia. Ini hanya silaturahmi," kata Gus Solah menjawab pertanyaan wartawan.

Kunjungan itu, kata Gus Solah, lebih pada soal pendidikan. Pasalnya, ia pernah mengusulkan ke Konjen agar ada pertukaran pelajar AS dengan pondok pesantren. Sehingga, pengetahuan AS tentang Islam itu tidak setengah-tengah. "Bahkan kalau perlu, pelajar AS itu kita suruh mondok di Al Mukmin, Ngruki. Dengan begitu tidak ada tudingan miring terhadap pondok pesantren,"pungkasnya. [suf/but]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
back to top