Apa itu Mangarove/ Bakau?
Mangrove atau bakau adalah tanaman yang tumbuh di daerah pasang surut (terutama di pantai yang terlindung, laguna, muara sungai) dan tahan terhadap garam.
Apa saja Spesies Mangrove?
Di seluruh dunia ada sekitar 50 spesies mangrove, dan di Indonesia ada 4 jenis spesies yang sering dijumpai. Keempat spesies ini dapat dibedakan melaui tabel berikut:
Karakteristik | Avicennia sp.Sonneratia sp. | Rhizophora sp. | Bruguiera sp. | Xylocarpus sp. |
Habitat | Pinggiran pantai yang landai dengan keasinan yang tinggi | Sepanjang sungai ke muara yang banyak tergenang air pasang surut | Lebih ke arah daratan dengan tingkat genangan air laut lebih sedikit | Ke arah daratan yang masih dijangkau air laut dan banyak pasokan air tawar |
Akar | Akar Cakar vertical yang muncul dari tanah | Akar tongkat yang menggantung dari batang dan dahan | Akar lutut | Akar papan mirip dengan pohon darat pada umumnya |
Daun | Lonjong atau bulat | Besar, lonjong dan memanjang | Lonjong meruncing dan besar | Lonjong membulat |
Bunga | Putih dengan kelopak | Kekuningan dengan kelopak | Kuning kemerahan dengan kelopak keras | Merah muda dan berukuran kecil |
Buah | Pipih dan berukuran kecil (api-api). Bulat seperti apel | Propagule berbentuk panjang dengan tangkai | Propegule panjang | Buah bulat besar dengan bagian-bagian biji di dalamnya |
Mengapa Mangrove begitu Mengagumkan?
Tuhan menciptakan segala sesuatu pasti dengan tujuan. Dibalik wujudnya yang menyeramkan untuk sebagian orang, mangrove menyimpan hal yang mengagumkan. Mangrove memiliki kemampuan mengagumkan untuk tumbuh di tempat yang dijauhi oleh tumbuhan lain. Mangrove menyenangi daerah yang terlalu sulit untuk ditumbuhi tumbuhan lain, yakni berlumpur, asin, panas, terekspos oleh angin, air pasang, dan badai. Kondisi alam yang luar biasa membutuhkan adaptasi. Inilah kehebatan adaptasi mangrove:
a. Akar Penyangga. Mangrove dibekali dengan akar yang berbeda dengan tumbuhan lainnya. Akarnya melengkung disekeliling batang berfungsi sebagai penyangga. Inilah sebabnya mangrove tetap tegak walau hidup di lumpur yang bersifat sangat lunak. Susunan akarnya mampu membagi rata beban pohon. Kekokohan akar mangrove mampu meredam ketinggian gelombang tsunami dan mengurangi erosi pantai.
b. Akar Nafas. Jika kita perhatikan dengan teliti, terdapat bagian akar di luat permukaan air. Akar ini berguna untuk membantu proses pengambilan O2 di udara, karena berada di tanah yang miskin Oksigen.
c. Akar dengan Ultra Filter. Selain dua hal diatas, akar mangrove juga mampu mengikat endapan dari sungai ke laut, terutama yang mengandung bahan-bahan berbahaya dalam jumlah besar. Akar mangrove memiliki kemampuan menyaring sisa pestisida dan logam berat, kemudian mengubahnya menjadi zat yang tidak berbahaya agar tidak mengkontaminasi air laut. Keberadaan terumbu karang pun dapat dilindungi. Ultra filter akar mangrove juga dapat menyerap air lain dan mencegah masuknya garam ke dalam tubuhnya.
d. Lentikel. Batang mangrove diselimuti dengan pori-pori atau lentikel, berupa bintik-bintik yang menonjol. Berfungsi seperti akar nafas, lentikel dapat mengikat Oksigen untuk bernafas.
e. Daun dengan Trikoma. Trikoma adalah kelenjar garam pada daun, berfungsi mengatur keseimbangan dalam mangrove. Caranya dengan mengeluarkan kembali air berkadar garam tinggi dalam bentuk ion NaO dan ClO.
f. Daun yang Tebal. Sel epidermis (sel kulit) yang tebal dan berlapis lilin (seperti tanaman gurun) dapat mencegah penguapan karena terbatasnya persediaan air tawar.
Dan yang paling mengagumkan dari tanaman mangrove adalah kesediaannya untuk memberi. Mangrove memberikan makanan dan perlindungan bagi apapun dan siapapun di dekatnya. Di atas permukaan air, berbagai spesies burung, serangga, dan monyet hidup, bersarang, atau berburu di antara daun dan dahan mengrove. Di bawah permukaan air, ribuan mangkhluk lain hidup dan bertempat tinggal di bawah akar mangrove. Bahkan tempat aman bagi telur-telur ikan dan kura-kura sebelum mereka dapat berenang bebas di laut. Kita dapat memperoleh madu, pakan ternak dari tunasnya, ikan yang melimpah bahkan bahan bangunan. Kita juga merasa terlindung dari badai, angin, dan air tanah yang terjaga bersih.
Mulai saat ini, mari kita hargai keberadaan hutan mengrove di sekitar kita. Kita hijaukan kembali garis pantai dengan hutan mangrove. Ajarkan kepada teman, saudara, murid, bahkan orang tua kita, betapa mengagumkannya mangrove yang diciptakan oleh Tuhan.
Sumber:
Keeley, Martin. 2007. Buku Panduan Pendidikan Lingkungan Hidup. Yogyakarta: Mangrove Action Project-Indonesia & Pusat Studi Asia pasifik UGM.
www.batukarinfo.com
http://niniksaja.wordpress.com/2010/11/10/mangrove-yang-mengagumkan/
sweet
BalasHapus