Selasa, 16 November 2010, 12:42 WIBVIVAnews — Letusan Gunung Merapi tak hanya membahayakan warga di sekitarnya, tapi juga punya efek global. Muntahan abu Merapi ke angkasa bisa membahayakan keselamatan penerbangan.
Sejak meletus Selasa 26 Oktober 2010 lalu, abu Merapi telah mengakibatkan penundaan beberapa penerbangan internasional dari dan ke Indonesia.
Terbang melintasi abu sangat membahayakan keamanan penerbangan. Sebab, partikel abu bisa mengakibatkan kegagalan mesin.
Misalnya, pada tanggal 28 Oktober, Thomas Cook dari Skandinavia Airbus terbang melalui awan Merapi dalam perjalanan dari Indonesia ke Arab Saudi. Saat transit di Batam, ditemukan mesin mengalami kerusakan dan harus diganti.
Untuk itulah, data-data satelit sangat krusial. Bahkan, pemantau asap dan abu vulkanik, Volcanic Ash Advisory Centres (VAACs) Darwin, Australia yang bertanggung jawab mengumpulkan informasi abu dan risikonya terhadap penerbangan, mengandalkan data-data satelit.
Dr Andrew Tupper dari Biro Meteorologi mengatakan, salah satu data satelit yang digunakan adalah satelit milik Badan Luar Angkasa Eropa (ESA).
“Pemutakhiran data ESA sangat berguna bagi VACCAs Darwin. Dengan data yang diterima secara real time, kami berharap dalam analisa kami bisa menunjukkan lebih banyak potensi [yang membahayakan],” kata Tupper seperti dimuat Space Daily, Selasa 16 November 2010.
Satelit membantu VAACs dengan memberikan informasi tentang jejak abu dan gas — seperti belerang dioksida — yang meledak di atmosfer.
Cara kerjanya, ESA mengirimkan peringatan melalui email dalam waktu berdekatan dengan kejadian. Peta sekitar lokasi belerang dioksida diletakkan pada halaman web khusus, yang disediakan dalam email.
Sementara, data untuk pusat kontrol penerbangan didasarkan dari data satelit Envisat milik ESA, MetOp milik Eumetsat dan satelit Aura NASA.
Untuk mengetahui apakah pesawat bisa lewat dengan aman di bawah atau di atas awan abu dan untuk meramalkan pergerakan awan- – VAACs memerlukan informasi yang lebih akurat soal ketinggian dan ukuran vertikal abu.
Gangguan penerbangan akibat abu Gunung Merapi menyusul situasi yang dihadapi di Eropa pada bulan April dan Mei ketika gunung api di Islandia, Eyjafjallajoekull dan membatalkan pernebangan sejumlah pesawat.
Di masa depan, juga akan bekerja dua satelit pemantau abu vulkanik yang lebih canggih dari luar angkasa– generasi ketika Satelit Meteosat milik Eropa dan Global Monitoring for Environment and Security (GMES) Sentinels. (sj)
• VIVAnews
Arsip Blog
-
▼
2010
(44)
-
▼
November
(27)
- Ular Naga Sungai Mahakam Muncul Kembali
- Kecantikan Alami Wajah Dan Kulit
- Ditemukan, Fosil Buaya Berusia 100 Juta Tahun
- Tips agar kulit mulus
- 9 Tips Cara Membuat Otak Anda Berpikir Lebih Cepat
- GUA PUTRI ASIH
- 10 negara terkaya dunia
- 10 Letusan Gunung Berapi Terdasyat Didunia, 3 Di A...
- Misteri Jabal Magnet, Endapan Lava Berumur Ratusan...
- Satelit-satelit Canggih Dunia Pantau Merapi
- Perawatan Yang Bisa Merusak Kulit
- jenis makanan yang gampang bikin gemuk
- Penemuan Lubang Hitam Baru
- 5 Tingkatan Dalam Dunia Hacker
- 6 Khasiat Lemon Untuk Kulit
- Proses Terjadinya Tumor atau Kanker
- Mangrove yang Mengagumkan
- Konjen AS : Gus Dur Lebih Dikenal Dibanding Indonesia
- Sejarah panjalu
- SUNAN BONANG TUBAN
- 10 Jenis Hiu Terbesar Yang Masih Hidup di Dunia Sa...
- Cara Memperkuat Otak
- 9 Fakta Menakjubkan Tentang Alam Semesta
- mobil termahal di dunia dari sweden
- 10 Fakta Perilaku & Kebiasaan Berinternet Orang In...
- 10 Makanan Penyembuh
- INTERNET HADIR DI TEMPAT TERTINGGI DI DUNIA
-
▼
November
(27)
Cari Mp3 Koplo
Label
- About Tuban (25)
- Blog Tutorial (5)
- Download (32)
- Gibol Mania (11)
- Gusdurian Tuban (15)
- Heboh (22)
- Informasi (57)
- Internet (12)
- Kampung Halaman (10)
- Kesehatan (20)
- News (6)
- Religi (17)
- STAR FM (4)
- Tips amp; Trik (18)
- Tokoh Tuban (1)
Kamis, 18 November 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Entri Populer
-
Baru baru ini ada seorang syeikh yang katanya dari Solo, kalau g salah sih namanya Syeikh Ahmad Sukino yang baru baru ini lebih tenar deng...
-
Assalamu'alaikum Wr Wb. Alhamdulillah pada bulan romadlon yang penuh berkah ini, Singonolo bisa Posting kembali, kali ini kami akan me...
-
Aliran dan perguruan di Indonesia HASDI (Himpunan Anggota Silat Dasar Indonesia) - didirikan oleh Bapak RS. Hasdijatmiko pada tahun 1961, y...
-
KH. Anwar walau sudah populer di sekitar Rengel sekitar tahun 2010, ternyata orang orang Sawahan Kec. Rengel Tuban, tak bosan bosannya me...
-
Kumpulan mp3 Ahbabul Musthofa ini merupakan Campuran dari jam'iyah Ahbabul Musthofa Kudus, Solo, Semarang, Jogja, Sragen dan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar